Pembuatan Pupuk Kandang (media kolam belut)

I. TEKNIK PEMBUATAN PUPUK KANDANG SECARA TERBUKA.
  • Tentukan suatu lokasi di dekat kandang sebagai tempat pembuatan pupuk kandang kemudian tempat tersebut dibersihkan.
  • Tempat kotoran sapi dibuat berbentuk segi empat atau persegi panjang dengan ukuran 2,5 m x 2.0 m atau sesuai dengan kebutuhan.
  • Buat galangan dari tanah di sekeliling tempat pembuatan pupuk kandang untuk mencegah masuknya air atau rembesan air ke dalam tumpukan kotoran sapi.
  • Buat naungan sederhana berupa atap dari bahan yang murah seperti daun rumbia atau dedaunan kering lainnya untuk mencegah masuknya air dari atas pada waktu hujan.
  • Kotoran sapi dan sisa pakan ditimbun ke dalam tempat kompos yang telah disediakan.
  • Pupuk kandang dibiarkan selama sekitar 3 bulan dan setelah itu barulah digunakan untuk memupuk tanaman.
II. TEKNIK PEMBUATAN PUPUK KANDANG SECARA TERTUTUP.

  • Tentukan suatu lokasi di sekitar kandang yang dapat dijadikan sebagai tempat pembuatan pupuk kandang.
  • Pada tempat yang telah ditentukan tersebut digali sebuah lubang dengan ukuran sesuai kebutuhan, tetapi dalamnya tidak boleh lebih dari 1,0 m. Lubang yang terlalu sempit dan terlalu dalam akan menyulitkan pengambilan pupuk kandang dari lubang yang dibuat.
  • Dinding lubang tempat penampungan pupuk kandang sebaiknya terbuat dari bahan yang dapat mencegah terjadinya rembesan air dari bagian luar lubang. Misalnya palstik.
  • Lantai lubang tempat penampungan pupuk kandang jangan disemen, tetapi dibiarkan saja tetap dari tanah agar air dari kotoran sapi dapat merembes kebawah tanah.
  • Kotoran sapi dan sisa-sisa pakan ditimbun kedalam lubang dan setelah penuh (jangan terlalu penuh keatas) lubang ditutup dengan tanah bekas galian setebal 30 cm.
  • Buat naungan sederhana berupa atap dari daun rumbia ataupun dari dedaunan kering lainnya.
  • Dibiarkan selama sekitar 3 bulan dan setelah itu barulah dapat digunakan sebagai pupuk tanaman. 
  • --------------------------------------------------------------------------------------------------
PUPUK KANDANG MELALUI
FERMENTASI
MIKROBA

KELEBIHAN PUPUK KANDANG HASIL FERMENTASI
Dibandingkan dengan pupuk kandang alami, pupuk kandang hasil Fermentasi mempunyai banyak kelebihan, antara lain:
1. MUDAH : Artinya cara pembuatan pupuk Organik ini tidak memerlukan keahlian khusus dan dapat dilakukan oleh peternak sendiri tanpa pelatihan.
2. MURAH : Artinya bahan-bahan yang digunakan tersedia cukup banyak dan harganya murah.
3. CEPAT : Artinya proses pembuatanya cukup memakan waktu 10 – 20 hari.
  1. BERKUALITAS : Artinya pupuk kandang hasil Fermentasi sangat baik untuk mempertahankan kesuburan tanah dan ramah lingkungan.
  1. KONTINYU : Artinya pupuk kandang Fermentasi dapat tersedia dengan jumlah yang cukup dan pada waktu kapanpun dibutuhkan.
CARA PEMBUATAN DAN APLIKASI PUPUK KANDANG FERMENTASI
  1. Cara pembuatan pupuk kandang
  1. Bahan yang disiapkan
  • Kotoran ternak 1.000 kg
  • Fermentor 1 ltr
  • Air bersih 1,5 ltr (secukupnya)
  • Gula/tetes 0,5 kg
  • Jerigen kapasitas 20 ltr
  • Bak/timba pencampur
  1. Cara Pembuatan
    • Larutkan gula/tetes kedalam air yang tersedia.
    • Masukkan fermentor ke dalam air yang larutan gula/tetes.
    • Campurkan dan masukkan larutan tersebut dalam jurigen dan tutup.
    • Simpan larutan tersebut dalam suhu kamar selama satu hari semalam (24 jam).
    • Siramkan larutan tersebut pada kotoran yang akan digunakan sebagai pupuk (bila diperkirakan larutan kurang, sebelumnya dapat ditambahkan air bersih kedalam larutan yang sudah ada).
    • Kotoran yang telah dicampur dengan larutan tersebut disimpan dalam kantong atau dihamparkan setebal 30-50 cm, lalu tutup.
    • Tunggu 10-20 hari pupuk kandang telah jadi dan dapat digunakan untuk pemupukan tanaman atau disimpan.

2 comments:

Unknown said...

apakah pupuk kandang pengaruh dalam budi daya belut????

muhtarydi said...

Horas bang..
semoga medan akan dikenal juga nantinya sebagai daerah sentra belut ....sukses ....