PERSYARATAN LOKASI
- Tanah sebagai media hidup cacing harus mengandung bahan organik dalam jumlah yang besar.
- Bahan-bahan organik tanah dapat berasal dari serasah (daun yang gugur), kotoran ternak atau tanaman dan hewan yang mati.
- Untukpertumbuhan yang baik, cacing tanah memerlukan tanah yang sedikit asam sampai netral atau pH sekitar 6-7,2. Dengan kondisi ini, bakteri dalam tubuh cacing dapat bekerja optimal untuk mengadakan pembusukan atau fermentasi.
- Kelembaban yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan cacing tanah antara 15-30 %.
- Suhu yang diperlukan untuk pertumbuhan cacing dan penetasan kokon adalah kurang lebih 15-25 derajat celcius. Suhu yang lebih tinggi dari 25 derajat celcius masih baik asal ada naungan yang cukup dan kelembaban optimal.
- Lokasi pemeliharaan cacing tanah diusahakan agar mudah penanganan dan pengawasannya serta tidak terkena sinar matahari secara langsung, misalnya dibawah pohon rindang, ditepi rumah atau di ruangan khusus (permanen) yang atapnya terbuat dari bahan-bahan yang tidak meneruskan sinar dan tidak menyimpan panas.
PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
Penyiapan Sarana dan Peralatan
Pembuatan kandang sebaiknya menggunakan
bahan-bahan yang murah dan mudah didapat seperti bambu, rumbia, papan
bekas, ijuk, dan genteng tanah. Salah satu contoh kandang permanen untuk
peternakan skala besar adalah yang berukuran 1.5 x 1.8 m. Di dalamnya
dibuat rak-rak bertingkat sebagai tempat wadah-wadah pemeliharaan.
Model-model sistem budidaya antara lain rak berbaki, kotak bertumpuk,
pancing bertingkat atau pancing berjajar.
Pembibitan
Persiapan yang diperlukan dalam
pembudidayaan cacing tanah adalah meramu media tumbuh, menyediakan bibit
unggul, mempersiapkan kandang cacing dan kandang pelindung.
1. Pemilihan Bibit Calon Induk
Dalam beternak cacing tanah secara
komersial digunakan bibit yang sudah ada karena diperlukan dalam jumlah
besar. Namun bila akan dimulai dari skala kecil dapat dipakai bibit
cacing tanah dari alam, yaitu dari tumpukkan sampah yang membusuk atau
dari tempat pembuangan kotoran hewan.
2. Pemeliharaan Bibit Calon Induk
Pemeliharaan dapat dibagi menjadi beberapa cara :
- Pemeliharaan cacing tanah sebanyak-banyaknya sesuai tempat yang digunakan. Cacing tanah dapat dipilih yang muda atau dewasa. Jika sarang berukuran 2.5x1x0.3 m dapat ditampung sekitar 10.000 ekor cacing tanah dewasa.
- Pemeliharaan dimulai dengan jumlah kecil. Jika jumlahnya telah bertambah, sebagian cacing tanah dapat dipindahkan ke bak lain.
- Pemeliharaan kombinasi cara a dan b.
- Pemeliharaan khusus kokon sampai anak, setelah dewasa dipindah ke bak lain.
- Pemeliharaan khusus cacing dewasa sebagai bibit.
Sistem Pemuliabiakan
Apabila media pemeliharaan telah siap
dan bibit cacing tanah sudah ada, maka penanaman dapat segera
dilaksanakan dalam wadah pemeliharaan. Bibit cacong tanah yang ada
tidaklah sekaligus dimasukkan ke dalam media, tetapi harus dicoba
sedikit demi sedikit. Beberapa bibit cacing tanah diletakkan diatas
media, kemudian diamati apakah bibit cacing itu masuk kedalam media atau
tidak. Jika terlihat masuk, baru bibit cacing yang lain dimasukkan.
Setiap 3 jam sekali diamati, mungkin ada
yang berkeliaran di atas media atau meninggalkan media (wadah). Apabila
dalam waktu 12 jam tidak ada yang meninggalkan wadah berarti cacing
tanah itu betah dan media sudah cocok. Sebaliknya, bila media tidak
cocok cacing akan berkeliaran di permukaan media. Untuk mengatasinya,
media harus segera diganti dengan yang baru. Perbaikandapat dilakukan
dengan cara disiram dengan air kemudian diperas hingga air perasannya
terlihat berwarna bening (tidak berwarna hitam atau kecoklatan).
PEMELIHARAAN
1. Pemberian Pakan
Cacing tanah diberi pakan sekali dalam
sehari semalam sebanyak berat cacing tanah ditanam. Misalnya yang
ditanam 1 kg, maka pakan yang harus diberikan juga 1 kg. Secara umum
pakan cacing tanah adalah berupa semua kotoran hewan, kecuali kotoran
yang hanya dipakai sebagai media. Hal yang perlu diperhatikan dalam
pemberian pakan pada cacing tanah, antara lain :
- Pakan yang diberikan harus dijadikan bubuk atau bubur dengan cara diblender.
- Bubur pakan ditaburkan rata diatas media, tetapi tidak menutupi seluruh permukaan media, sekitar 2-3 dari peti wadah tidak ditaburi pakan.
- Pakan ditutup dengan plastik, karung, atau bahan lain yang tidak tembus cahaya.
- Pemberian pakan berikutnya apabila masih tersisa pakan terdahulu harus diaduk dan jumlah pakan yang diberikan dikurangi.
- Bubur pakan yang akan diberikab pada cacing tanah mempunyai perbandingan 1:1.
2. Penggantian Media
Media yang sudah menjadi tanah/kascing
atau yang telah banyak telur (kokon) harus diganti. Supaya cacing cepat
berkembang, maka telur, anak dan induk dipisahkan atau ditumbuhkan pada
media baru. Rata-rata penggantian media dilakukan dalam jangka waktu 2
minggu.
PEMANENAN
Dalam beternak cacing tanah ada dua
hasil terpenting (utama) yang dapat diharapkan, yaitu biomass (cacing
tanah itu sendiri) dan kascing (bekas cacing). Panen cacing dapat
dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan menggunakan
alat penerangan seperti lampu petromaks, lampu neon atau bohlam. Cacing
tanah sangat sensitif terhadap cahaya sehingga mereka akan berkumpul
dibagian atas media. Kemudian kita tinggal memisahkan cacing tanah itu
dengan medianya.
Ada cara panen lain yang lebih ekonomis,
yaitu dengan cara membalikkan sarang. Dibalik sarang yang gelap ini
cacing biasanya berkumpul dan cacing mudah terkumpul, kemudian sarang
dibalik kembali dan dipisahkan cacing yang tertinggal. Jika pada saat
panen sudah terlihat adanya kokon (kumpulan telur), maka sarang
dikembalikan pada wadah semula dan diberi pakan hingga sekitar 30 hari.
Dalam jangka waktu itu, telur akan menetas dan cacing tanah dapat
diambil untuk dipindahkan ke wadah pemeliharaan yang baru serta
kascingnya siap dipanen.
4 comments:
kalau Ternak Cacing Tanah nya dengan media jerami apakan tetap bisa dilakukan...
minta nomor yang bisa di hub dong soalna mw tanya-tanya soal cacing lumbricus sekalian mau kalau boleh saya mw belajar kesana...ngomong-ngomong budidayanya di medan kan??
balas pliss
usaha ternak cacing memang usaha yang menjanjikan.. mantap..
ada yg jual cacing tanah daerah medan??
Post a Comment