BUDIDAYA BELUT DI AIR JERNIH TANPA LUMPUR

Keunggulan dan Kelebihan Bidudaya Belut Di Air Bersih

• Belut Mudah Dikontrol

Budidaya belut di Media Air Bersih tanpa lumpur terbilang lebih effektif dibandingkan dengan budidaya belut di media lumpur. Khususnya kemudahan dalam melakukan pengontrolan terhadap belut yang dibesarkan, selain itu jika ada belut yang terlihat sakit atau mati, akan mudah terlihat sehingga bisa segera diambil dari kolam budidaya.

• Penebaran Benih Belut Lebih Banyak

Budidaya Belut dengan media air bersih memungkinkan pembudidaya untuk meningkatkan jumlah belut yang di besarkan dikolam hingga bisa mencapai 30 kali lipat per m2 di banding budidaya belut di media lumpur. Hal ini dapat di lakukan karena di media air bersih, fungsi lumpur sebagai alat perlindungan/persembunyian bagi belut, sedangkan budidaya belut di air bersih peranan tubuh belut itu sendiri bisa di jadikan tempat perlindungan/persembunyian bagi belut itu sendiri (pengganti lumpur). Dalam Budidaya belut di air bersih berdasarkan uji coba, untuk ukuran 1m2 bisa ditebar benih belut 30kg, sedangkan di media lumpur penebaran benih untuk ukuran 1 m2 hanya bisa kita tebar 1kg maksimal 1,5kg, jika penebaran melebihi angka tersebut pertumbuhan belut akan terganggu, bahkan bisa terjadi saling nyerang menyerang antar belut untuk berebut wilayah hidupnya. Sehingga tingkat kematian belut di media lumpur akan semakin tinggi.

• Meminimalkan Angka Kanibalisme

Seperti binatang-binatang lainnya, belut yang dibesarkan di dalam air yang berlumpur terutama belut jantan atau belut yang sudah mencapai umur 6-8 bulan, akan memperlakukan habitat tempatnya bernaung sebagai daerah kekuasaannya. bila merasa terusik oleh belut yang lain dan daerah kekuasaannya terancam, belut tersebut akan saling serang menyerang. Hal itulah yang menyebabkan tingginya angka kematian pada belut-belut yang kita pelihara di media air berlumpur. namun, dalam hal ini tidak akan terjadi pada belut yang dipelihara di media air bersih tanpa lumpur, karena antara belut satu dengan yang lainya justru saling membutuhkan, dalam metode budidaya belut di air bersih, badan belut adalah sebagai tempat untuk saling melindungi dan sebagai tempat persembunyian.

• Lebih Effisien Dan Effektif

Belut yang sudah kita kenal dengan gaya hidupnya yang selalu bersembunyi didalam lumpur yang berair. Namun hal yang sebenarnya dimana ada lobang belut yang masih ada belutnya disitu pasti akan terdapat air yang jernih. Dengan adanya hal tersebut berarti syarat hidup belut adalah di air jernih (air bersih), dan tanpa lumpurpun masih bisa hidup dan bisa dibesarkan. Budidaya belut di air bersih (air jernih) tanpa lumpur memungkinkan para pembudidaya tidak akan kerepotan karena harus mencari jerami, debog pisang ataupun lumpur sebagai medianya namun dengan budidaya belut di air bersih cukup dengan air yang jernih saja dan dalam budidaya belut di air bersih juga akan menghemat lahan karena dalam pembikinan kolam dengan media air bersih, bisa disusun menjadi 3 tingkat atau lebih. dalam pemberian pakan di media air bersih juga tidak cuma-cuma(mubadzir) karena setiap kita tebar pakannya, belut akan melihat sehingga belut akan langsung memangsanya.

Faktor-fator Utama Dalam Budidaya Belut Di Air Bersih

Beberapa Fator-faktor Utama Yang Harus Kita perhatikan Dalam Budidaya Belut Di Air Bersih
antara lain :

Air

Dalam Budidaya belut di air bersih, air adalah faktor utama yang sangat berpengaruh pada perkembangan belut. Jika air yang kita gunakan dalam budidaya belut tidak rutin di kontrol maka akan sangat mempengaruhi pada perkembangan belut kita.

Air yang bagaimana yang layak digunakan Budidaya belut air bersih? air yang layak digunakan dalam budidaya belut di air bersih adalah air yang jernih, memiliki suhu antara 25-28 derajat C, air yang tidak mengandung zat-zat kimia berbahaya. Air yang kurang layak/tidak bagus untuk budidaya belut di air bersih air PDAM karena banyak mengandung zat-zat kimia (kaporit), air yang langsung diambil dari sumur bur karena sangat minim kandungan oksigennya dan air limbah.

Usahakan dalam melakukan budidaya belut di air bersih, kolam harus ada sirkulasi air walau dengan debit yang sangat kecil (ada yang masuk dan ada yang keluar). Dengan adanya aliran air kedalam kolam budidaya maka akan menambah kandungan oksigen didalamnya sehingga sangat berpengaruh dalam untuk perkembangan serta pertumbuhan belut dan kita juga tidak terlalu repot untuk penggatian air. Jika kolam budidaya belut tidak ada sirkulasi air dan pembuangan, air akan cepat kotor/keruh, maka kita harus sering mengganti air paling tidak selama 2 atau 3 hari sekali, tentunya kita akan sangat kerepotan bukan? Jika air sudah kotor/keruh (warna kuning kecoklatan) air harus segera kita ganti. tapi beda dengan kotoran yang mengendap didasar kolam, walau didasar kolam sudah terdapat endapan tapi airnya masih jernih, air masih layak kita gunakan, asal endapannya tidak terlalu tebal.

Pakan

Pakan juga termasuk salah satu faktor yang sangat penting untuk perkembangan serta pertumbuhan belut. Berilah pakan secukup mungkin, usahakan jangan sampai kekurangan atau jangan berlebihan dan berilah pakan yang paling disukai belut, jika dalam pemberian pakan pada belut terlalu banyak bisa mengakibatkan air cepat kotor(karena sisa makanan) dan bisa mengakibatkan effek negatif pada belut, sehingga belut mudah sakit dan lama kelamaan bisa mengakibatkan kematian. Jika pemberian pakan pada belut kurang, maka bisa menimbulkan sifat kanibalisme pada belut kita dan kita juga akan rugi karena pertumbuhannya akan lama. Selama belut masih mau makan dengan pakan tersebut jangan beralih ke pakan yang lain secara total, kecuali belut mau makan dengan pakan yang kita berikan, jika belut tidak mau makan dengan pakan yang kita berikan, kembalilah kepakan yang sebelumnya.

Jenis-jenis pakan belut antara lain:
cacing lor, cacing merah, cacing lumbricus, ikan cere, ikan cithol, ikan guppy, anakan ikan mas, berudu (kecebong), lambung katak, keong mas/sawah, ulat hongkong dan masih banyak yang lainnya.

Bibit

Pemilihan bibit belut berkualitas adalah salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasilan budi daya belut. Umumnya bibit belut yang ada saat ini sebagian besar masih merupakan hasil tangkapan alam. Karena itu, teknik penangkapan bibit dari alam menentukan kualitas bibit. Bibit yang ditangkap dengan cara alami menggunakan perangkap, seperti bubu, merupakan bibit yang cukup baik karena tidak mengalami perlakuan yang menurunkan kualitasnya. Sebaliknya, bibit yang diperoleh dengan cara tidak baik seperti disetrum bukan termasuk bibit berkualitas. Pasalnya, bibit seperti ini pertumbuhannya tidak akan maksimal (kuntet). Lebih baik lagi jika bibit yang digunakan berasal dari hasil budidaya. Ukurannya akan lebih seragam dan jarang terserang penyakit seperti yang mungkin terjadi pada belut hasil tangkapan alam. Sayangnya, bibit belut hasil budidaya untuk saat ini masih sangat sedikit.

Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan terkait bibit belut yang berkualitas.

1. Bibit yang digunakan sehat dan tidak terdapat bekas luka

Luka pada bibit belut dapat terjadi akibat disetrum, pukulan benda keras, atau perlakuan saat pengangkutan. Umumnya, bibit yang diperoleh dengan cara disetrum cirinya tidak dapat langsung terlihat, tetapi baru diketahui 10 hari kemudian. Salah satu ciri-cirinya terdapat bintik putih seperti garis di permukaan tubuh yang lama-kelamaan akan memerah dan pada bagian dubur berwarna kemerahan. Bibit yang disetrum akan mengalami kerusakan syaraf sehingga pertumbuhannya tidak maksimal.

2. Bibit terlihat lincah dan agresif

Bibit yang yang selalu mendongakan kepalanya keatas dan tubuhnya sudah membalik sebaiknya diambil saja karena belut yang sudah seperti ini sudah tidak sehat dan lama kelamaan bisa mati. belut yang sehat mempunyai ciri-ciri: tenang tapi lincah, belut akan mengambil oksigen keatas dengan cepat kamudian kembali kebawah lagi.

3. Penampilan sehat yang dicirikan, tubuh yang keras dan tidak lemas pada waktu dipegang
pada waktu kita memegang belut tentunya kita akan bisa merasakan keadaannya, bila belut tersebut bila kita pegang tetap diam/lemas atau tidak meronta/tidak ada perlawanan ingin lepas, sebaiknya belut dipisahkan, karena belut belut yang seperti ini kurang sehat. Dan sekaliknya jika kita pegang badannya terasa keras dan selalu meronta ingin lepas dari genggaman tangan kita, belut yang mempunyai ciri seperti ini layak kita budidayakan.

4. Ukuran bibit seragam dan dikarantina terlebih dahulu

Bibit yang dimasukkan ke dalam wadah pembesaran ukurannya harus seragam. Hal ini dilakukan untuk menghindari sifat kanibalisme pada belut. Bibit yang berasal dari tangkapan alam harus disortir dan dikarantina. Tujuannya untuk menghindari serangan bibit penyakit yang mungkin terbawa dari tempat hidup atau kolam pemeliharaan belut sebelumnya dan untuk pemilihan belut yang sehat dan tidak sehat. Caranya adalah dengan memasukkan bibit belut ke dalam kolam atau bak yang diberi air bersih biarkan belut tenang dulu (kurang lebih 1 jam) kemudian berilah kocokan telur dicampur dengan madu 1 jam kemudian penggantian air dilakukan dan biarkan belut sampai bener-bener tenang diamkan kurang lebih 1 hari 1 malam kemudaian masuk bibit kekolam pembesaraan.

Kepadatan (Volume)

Kepadatan penebaran bibit dalam pembesaran jenis-jenis ikan sangatlah mempengaruhi pada perkembangan pertumbuhan dan tingkat kematian, misal, dalam pembesaran jenis-jenis ikan seperti lele,gurame, nila dll, kalau penebarannya terlalu padat, waktu pembesaran bisa terhambat walau pemberian pakan sudah sesuai dengan ukurannya dan juga bisa mengakibatkan tingkat kematian yang tinggi.

Namun metode pembesaran Belut di media air bersih ini sangatlah berbeda dengan penebaran bibit jenis-jenis ikan yang lainnya, Kepadatan penebaran bibit belut sangat berperan penting pada pertumbuhan dan tingkat kematian. Kepadatan penebaran bibit belut untuk pertumbuhan, tergantung dalam proses pemberian pakan dan untuk tingkat kematian justru bisa meminimalkannya.
Mempersiapkan Pembesaran

Langkah Awal

Langkah awal untuk melakukan usaha budidaya belut di air bersih adalah memelihara pakan, dalam melakukan usaha budidaya belut,jika kita tidak ingin mengalami kendala terutama masalah pakan dan kita juga akan bisa mengurangi biaya operasional usaha ini, lakukanlah langkah awal ini yaitu 3 atau 4 bulan memelihara pakannya terlebih dahulu sebelum kita menebar bibit belut. Karena selama ini kendala dari para pembudidaya belut baik yang menggunakan media lumpur maupun media air bersih adalah pada pemberian pakan yang tidak menentu karena mereka sebelumnya tidak mempersiapkan pakannya terlebih dahuludan hingga kini pakan yang paling disukai belut adalah pakan dari alam, walaupun sudah ada pembudidaya belut dalam pemberian pakannya menggunakan jenis pelet, namun setelah dihitung-hitung hasil analisa usahanya masih sangat minim,padahal dalam setiap usaha tentunya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih, bukan malah membuang-buang duit atau tenaga kita kan???

Banyak pembudidaya belut yang masih meremehkan hal ini dan akhirnya mereka yang akan kerepotan sendiri karena setiap hari harus mencari pakan buat belut kalau tidak, mereka harus membeli pakannya, sehingga untuk biaya operasionalnya akan semakin membengkak untuk pembelian pakan. Dengan kita memelihara pakan terlebih dahulu insyaALLOH akan mudah menghitung jumlah panen dan analisa usahanya.

Persyaratan Lokasi

Secara klimatologis belut tidak membutuhkan kondisi iklim dan geografis yang spesifik. Ketinggian tempat budidaya ikan belut dapat berada di dataran rendah sampai dataran tinggi. Begitu pula dengan kelembaban dan curah hujan tidak ada batasan yang spesifik.
Kualitas air untuk pemeliharaan belut harus bersih, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik. Kondisi kolam tidak beracun.
Suhu udara/temperatur optimal untuk pertumbuhan belut yaitu berkisar antara 25-28 derajat C.
Pada prinsipnya kondisi perairan adalah air yang harus bersih dan kaya akan osigen terutama untuk bibit/benih yang masih kecil.

Belut adalah binatang air yang selalu mengeluarkan lendir dari tubuhnya sebagai mekanisme perlindungan tubuhnya yang sensitif. Lendir yang keluar dari tubuh belut cukup banyak sehingga lama kelamaan bisa mempengaruhi derajad keasaman (pH) air tempat hidupnya. pH air yang dapat diterima oleh belut rata-rata maksimal 7. Jika pH dalam air tempat pembesaran telah melebihi ambang batas toleransi, air harus dinetralkan, dengan cara menggati ataupun mensirkulasikan airnya. Dengan demikian, kolam/tempat pembesaran harus dilengkapi dengan peralatan yang memungkinkan untuk penggantian atau sirkulasi air.

Ada beberapa macam tempat yang dapat digunakan untuk untuk budidaya belut di air bersih (air bening) tanpa lumpur di antaranya: kolam permanen (bak semen), bak plastik, tong (drum).
Dalam Budidaya Belut dengan menggunakan media lumpur dalam wadah/tempat dan ruangan 5X5 meter, hanya bisa dibuat untuk 1 kolam saja berbeda dengan Budidaya belut diair bersih dengan wadah dan Ruangan 5X5 meter, bisa dikembangkanya 3 Kali lipat dari wadah budidaya itu sendiri, karena dalam budidaya air bersih kita hanya memerlukan ketinggian air 30 Cm, maka tempat budiaya kita bisa tingkat menjadi 3 susun atau 3 apartemen.

Sumber : http://aneka-usahaperikanan.blogspot.com/2012/05/budidaya-belut-di-air-jernih-tanpa.html

12 comments:

mega yani said...

Cari partner untuk buat infestasi budidaya BELUT/SIDAT............

Saya ada lokasi/tempat lahan yang sangat menunjang/mendukung untuk beternak BELUT/SIDAT dengan sistim air jernih.

Yang mana lokasi tersebut terdapat mata air langsung dari bukit yang tidak pernah berhenti mengalir dan dengan debit air cukup/lebih dari cukup, dan sangat memenuhi syarat untuk budidaya BELUT/SIDAT dan Juga mendukung untuk beternak SAPI.

Bila ada yang berminat, dapat saya kirimkan data dan foto-foto lahan saya ini.

Catatan Kondisi Lahan:
Status Tanah Sertifikat Hak Milik. nama sendiri
Luas 10.000 M2. Dapat diperluas lagi bila diperlukan,
Jalan dapat dilalui dengan truk jenis fuso.sampai dilokasi.
Kualitas Air sangat jernih, Kuantitas sangat mencukupi.
Suhu 25 - 28 derajad celsius, Ph 6 - 7.5
mengalir 24 jam sehari, 31hari sebulan,365 hari pertahun tidak pernah berhenti,

Saya membutuhkan partner kerjasama dalam hal infestasi dengan berbagaicara yang dapat saling menguntungkan.

Yang tertarik & berminat dapat hubungi saya:
Pak YANI MEGA
Hp. :082174008888 - 081269339999
email :yanimega23@gamil.com

bhondet said...

jual bibit belut lokasi setu bekasi, terima konsultasi sebelum memulai main belut GRATIS, harga bibit 65rb/kg, minimal order 30kg, tidak terima kirim", SAYA BERANI BELI HASIL PANENNYA NANTI :D
andri- 083811356909

KHALAFA ALAM SEMESTA said...

Mohon maaf mau nanya, kalo ukuran kolam 7 panjang 2 meter lebar kira kafasitas belut sebaiknya utk berapa ekor...?

syahriandriy said...

jual bibit belut lokasi setu bekasi, terima konsultasi sebelum memulai main belut GRATIS, harga bibit 65rb/kg, minimal order 30kg, tidak terima kirim", SAYA BERANI BELI HASIL PANENNYA NANTI :D
andri- 083811356909

Unknown said...

DI MANA ALAMAT LENGKAPNYA BANG,, SAYA MENCARI BENIH BELUT KHUSUS MEDAN TRIMAKASIH,,, INI NMR HP SAYA,, 087766367788

Unknown said...

tolong infonya di tunggu ya bg,,, beri sms ke nmr saya 087766367788

Unknown said...

BENIH BELUT


Kami petani belut dari Sleman-Yogyakarta yang sudah berpengalaman. Kami menjual benih belut berbagai ukuran. Melayani pengiriman keluar kota dan luar pulau. Alamat : Jl. Kaliurang Km 13,5 Sleman-Yogyakarta.
Bibit belut yang kami hasilkan adalah benih belut berkualitas, telah terbukti dengan penanganan yang baik benih belut hasil dari produksi kami dapat berkembang dengan baik dan cepat pertumbuhannya. Berikut kami informasikan data dari tempat usaha pembibitan kami :

Komoditi : Belut sawah super
Asal : Budidaya alam
Kolam : Media air terfermentasi dan air lumpur
Pengemasan : Dalam kotak styrofoam dg suhu terkontrol, tahan sampai 20 jam.
Tujuan : Medan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Padang, Bengkulu, Lampung, Batam, Tanjung pinang, Tanjung pandan, Pangkal pinang, Balikpapan, Banjarmasin, Palangkaraya, Tarakan, Berau, Pontianak, Ketapang, Sintang, Makasar, Luwuk, Palu, Kendari, Gorontalo, Manado, Bali, Labuan bajo, Tambolaka, Waingapu, Kupang NTT, Ternate, Sorong, Manokrawi, Jayapura dan kota-kota lainnya

Kapasitas pengiriman :
BOBOT : ISI / Ekor / BOX :
15 Kg (10 cm) : 3000 Ekor
Untuk wilayah jawa minimal order 10 kg

Untuk informasi harga murah berkualitas dan konsultasi teknik budidaya silahkan contak person Fadli 085753563403 / 081227354545, kunjungi blog kami di www.belutmurah.blogspot.com atau datang langsung ke lokasi pembibitan kami di UD.Nabila Farm Jl.Kaliurang Km 13,5 Sleman-Yogyakarta (10 meter selatan Honda AHASS). Kami memberikan garansi bibit belut selamat sampai ke tujuan.
NB : Kami juga menerima dan menyediakan sarana dan fasilitas untuk kunjungan dari berbagai instansi baik secara individu maupun rombongan untuk berdiskusi, belajar dan studi banding teknik pembenihan belut dan cara budidaya yang baik dan benar secara instensif.
Pin BB : 2AFAB7EB

Unknown said...

Saya mau sekali beli belut anda tapi karna saya pemula saya hanya sanggup beli 5 kg saja dulu sbgai uji coba, bila bisa hub mus 082170197931/ 081363779674 in padang

iklancs said...

pasang iklan baris gratis di www.iklancs.com

Unknown said...

Medan di daerah mana,min..??
Saya mau pesan. Tolong hubungi saya di 085276525885

Cacing said...

Maaf pak, numpang promosi.
Kami peternak belut asal medan yang berdomisili di Tanjung Morawa, Sumatera utara.
kami menyediakan bibit belut super dan Cacing tanah (untuk pakan belut), kami juga menyediakan pelatihan beternak belut di air bersih bagi kawan-kawan yang masih jadi pemula.
NOTE :
karena stock masih terbatas, harap di lakukan pemesanan terlebih dahulu
silahkan hub kami di : 0813 7013 6355

Unknown said...

gan ane mau pesen bibit belut ada ga,,,081288933646